BREAKING NEWS
pasang

Senin, 28 April 2014

Ada Empat Jenis Tipe Manusia, Anda Pilih Yang Mana ?

Ada Empat Jenis Tipe Manusia, Anda Pilih Yang Mana ?
MutiaraPublic - Siapa diantara kita yg tidak mau jadi orang kaya yang bergelimang harta? Baik tua/ muda, lelaki/ wanita, berkulit hitam atau mungkin putih, seluruhnya mempunyai hasrat sama.

Apakah salah hasrat itu? Tak juga! Namun sayangnya, banyak diantara kita lupa untuk berupaya mempunyai ’pengawal’ yang menolong kita melindungi harta tersebut ; supaya tak beralih jadi petaka. Pengawal setia itu yaitu pengetahuan agama.

Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam menuturkan, 
”Perumpamaan umat ini bagaikan empat orang. Orang pertama: adalah seorang yangdikaruniai Allah harta dan ilmu. Dengan ilmunya ia mengatur harta sehingga bisa mengalokasikannya dengan benar. Orang kedua: adalah seorang yang dikaruniai Allah ilmu, namun tidak dikaruniai harta. Dia berkata, ”Andaikan aku memiliki harta seperti fulan (orang pertama), niscaya akan kugunakan seperti apa yang dilakukannya”. Rasulullah shallallahu ’alaihiwasallam bersabda, ”Pahala dua orang tersebut sama”.
Orang ketiga: adalah seorang yang dikaruniai Allah harta namun tidak dikaruniai ilmu. Dia bertindak asal-asalan dalam hartanya, menghamburkannya tanpa aturan. Orang keempat:seorang yang tidak dikaruniai Allah harta maupun ilmu. Ia berujar, ”Andaikan aku memiliki harta seperti fulan (orang ketiga); niscaya akan kugunakan seperti apa yang dilakukannya”. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam berkomentar, ”Dosa keduanya sama”. (HR. Ahmad dari Abu Kabsyah al-Anmâry radhiyallahu ’anhu  dan dinyatakan sahih oleh al-Albany).

Dalam hadits diatas, Nabiyullah shallallahu’alaihi wasallam menerangkan pada kita bagaimana dampak dari pengetahuan agama pada sikap seorang pada hartanya.

Orang kaya yang berilmu, karena bekal pengetahuan yang dipunyainya, ia dapat memakai hartanya untuk mengantarkan ke surga. Ia adalah orang pertama. Adapun orang yang miskin harta tetapi mempunyai pengetahuan agama, diapun dapat juga memakai pengetahuan itu untuk kendaraan untuk masuk surga. Karena ia berpeluang mencapai pahala yang sama juga dengan orang pertama, karena kemauan baik yang ada dalam hatinya. Inilah orang kedua.

Adapun orang ketiga, yaitu kelompok yang malang, meskipun nampaknya ia hidup sejahtera. Karena ia tidak berhasil jadikan hartanya untuk tunggangan menuju surga. Ia serampangan dalam membagikan hartanya, lantaran keminiman pengetahuan agamanya.

Yang paling naas nasibnya yaitu orang ke empat. Telah miskin harta, miskin pengetahuan agama juga. Di dunianya ia hidup dalam kesulitan, serta nantinya di akhiratnya ia sengsara masuk ke dalam neraka. Na’udzubillah min dzalik…

Nah, menentukan manakah Anda? Yang utama, jangan sempat menentukan jadi orang ketiga, terlebih ke empat. Minimum jadilah orang ke-2. Syukur-syukur Anda dapat jadi orang pertama. Selamat memilih…

Wallahua'lam bi Sawab !


Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc. MA. 
Editor : Zainul Hakim
Dipublikasi : mutiarapublic.blogspot.com

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 MutiaraPublic Share on Blogger Template Free Download .