 |
| Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa |
MutiaraPublic - Sekretaris pertama Republik Indonesia (RI) turut ditahan dalam penggrebekan kepolisian Ceko di Islamic Centre Praha. Waktu itu, Wahono Yuliano bersamaan dengan karyawan kedutaan yang lain tengah menghadiri doa bersama di masjid.
Ditulis dari Prague Post, pihak kepolisian dari Unit Organisasi Deteksi Kriminil (UOOZ) waktu itu tengah menggerebek aktivitas peluncuran suatu buku yang disangka penuh dengan retorika kebencian di Islamic Centre di Praha.
Wahono Yuliano juga mengkritik perlakuan kepolisian serta menyampaikan wakil dari kedutaan dibebaskan sesudah satu 1/2 jam ditahan. Menurut dia, waktu itu pihaknya bakal menyerahkan dokumen diplomatiknya, tetapi hal tersebut tidak diterima oleh pihak kepolisian.
Sesaat, menurut juru bicara UOOZ, Pavel Hantak, buku yang berjudul " The Bases of Tauhid : The Islamic Concept of God " ini disangka diisi perihal rasisme, anti-semit, xenophobia, serta kekerasan melawan ras rendah. Pihak kepolisian juga belum berikan info berapakah beberapa orang yang turut ditahan dalam penggerebekan.
Tetapi, media setempat memperkirakan kurang lebih 10 sampai 20 orang. Penggerebekan itu berjalan Sekitar kurang lebih 4.5 (Empat setengah) jam. Hantak juga tidak memberikan info tentang berapakah jumlah orang yang ditahan.
Kepolisian Ceko sudah menuduh editor buku Islam dalam mempromosikan penekanan hak asasi manusia serta kebebasan sesudah penggerebekan di Islamic Center di Praha. Menurut Prague Monitor, tersangka yang dicurigai berumur 55 th. serta berkewarganegaraan Ceko.
Mantan seorang Muslim yaitu Lukas Lhotan menyampaikan, bahwasanya pihaknya sudah kirim keluhan berkenaan isi di dalam buku itu. Menurut dia, buku itu diisi pendapat Muslim ekstrim serta dipublikasikan Komunitas Muslim di Republik Ceko bersamaan dengan Yayasan Islam.
Menurut beberapa saksi, di waktu itu sekitar 100 orang ada didalam masjid. Tindakan beberapa polisi ini juga menghambat jalannya Sholat Jumatan para umat Muslim di masjid itu. Dalam penggerebekan tersebut, beberapa orang yang tengah sakit serta beberapa orang yang datang berbarengan dengan anaknya pertama kali dibebaskan. Lalu, beberapa diplomat menyusul ikut dibebaskan juga. Sedangkan, yang lainnya masih tetap ditahan didalam masjid.
Philips, penulis buku controversial, adalah seseorang Muslim radikal yang membetulkan bom bunuh diri untuk sisi dari jihad serta hukuman fisik untuk kriminalitas.
Pada mulanya, juga terdapat kasus yang populer dari buku kontroversial yakni publikasi terjemahan Ceko dari Adolf Hitler Mein Kampf yang dikeluarkan oleh Otakar II, serta diterbitkan oleh Michal Zitko pada Maret tahun 2000 silam. Zitko juga dituntut atas sangkaan pemberian support serta penyebaran gerakan yang menghimpit hak asasi manusia. Ia pertama kali diberikan hukuman percobaan, tetapi Mahkamah Agung membebaskannya pada Maret 2005.
Redaksi : Halind
Dipublikasi : mutiarapublic.blogspot.com
Posting Komentar