BREAKING NEWS
pasang

Minggu, 04 Mei 2014

Bersyukurlah Karena Banyak Di Gosipin !


DiGosipin? anda pasti tau apa yang disebutkan dengan digosipin tersebut. Tiap-tiap orang telah mengetahui kata ini juga dari ia sejak menginjak bangku SD.

Segala suatu hal yang ada dalam kata di gosipin konotasinya adalah sungguh tak mengenakkan sekali. Umumnya dari kata tersebut berisi mengenai perihal pendapat serta beberapa perihal yang tidak di sukai oleh objek gosipan. isu-isu yang sarat dengan kamuflase serta biasanya dapat menyebabkan  dampak kerugian oleh objek gosip tersebut.

Perbuatan menggosipi ini telah merata ke tiap-tiap kelompok dan keberbagai jenis kelamin. Dimana-mana baik ia sadar atau mungkin tak sadar pastinya sempat turut terlibat dalam aksi gosip-menggosip. Dengan cepat serta sigap nada lantunan gosip pun mulai menyebar kemana-mana serta tambah melabar kemana-mana.

Begitu hebatnya gosip tersebut, seluruhnya jadi kreatif olehnya, bumbu-bumbu yang semula sedikit jadi meluas untuk di masak supaya nikmat untuk di konsumsi berbarengan. Indah sekali jadi untuk yang memakannya serta menyakitkan sekali bagi objeknya.

“wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian banyak prasangka itu dosa. Dan jangalah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang mengunjing (menggosipkan) sebagian yang lain. apakah ada diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu akan merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah maha penerima taubat, maha penyayang.” (QS. AL-HUJURAT:12)
 
Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi yang merasa dirinya orang beriman serta mukmin sejati. Mengapa demikian, karna ia tahu rahasia tersembunyi dari tiap-tiap situasi yang menerpanya.

Sebut sajalah ia tengah jadi objek obrolan gosip, panas sekali hatinya mendengar dirinya tengah asik di perbincangkan dalam taraf yang buruk-buruk. Tetapi jika ia memanglah orang yang beriman serta mempunyai kecakapan pengetahuan yang luas perihal pengetahuan agama, maka ia tak lagi terganggu sedikitpun oleh suara-suara yang menggosipinya serta menfitnahnya itu.

Beberapa orang yang digosipin tentunya bersyukur serta jadi tambah bahagia dirinya. Apa sebabnya? Karena ia tau hakikat dari situasi perihal digosipin itu. Marilah kita bahas satu persatu dari demikian banyak rahasia kebaikan dari situasi tersebut, ada 10 kebaikan padanya, yakni antara lain seperti berikut :

1) bagi anda yang digosipin akan memperoleh perhatian lebih dari mulanya, karna beberapa orang jadi repot mencermati anda, hingga andapun jadi lebih mencermati sikap anda itu.

2) Pada intinya orang yang tengah ramai di bicarakan dengan Gosip atau perbincangan hangat yang tidak bertanggung jawab tersebut, tandanya ia tengah ada diatas (derajatnya), dengan kata lain mereka yang mengosipin mengerti dalam hatinya perihal keunggulan anda yg tidak mereka miliki.

3) Anda jadi mempunyai penasehat gratis yang sukai mengoreksi kekurangan anda di mata masyarakat, supaya anda bisa selekasnya memperbaikinya serta beralih jadi lebih cermat serta hati-hati. Tanpa anda harus menyewa mahal consultant karakter maupun psikiater pribadi.

4) Yang semula anda tak tau kekurangan anda, karna mempunyai penasehat gratis itu (gosip) maka anda jadi mengerti serta pada akhirnya bisa menjadi pelajaran baru untuk mensiasati pribadi anda jadi tambah baik dari semula, karna tiap-tiap kita pasti ada kekurangan.

5) Dalam suatu hadist, di katakan bahwasanya mereka yang bergunjing/ membuat gosip, hakikatnya tengah mengambil dosa-dosa anda, makin banyak mereka membuat gosip perihal anda, makin banyak juga dosa anda diambil oleh mereka.

6) Sebaliknya, orang yang tengah di gosipin hakikatnya tengah terima pasokan pahala dari mereka yang tengah berbondong-bondong dengan asyik menggosipkan anda, dengan kata lain pahala mereka bergeser ke orang yang di gosipin tersebut.

7) Tabiatnya beberapa orang yang suka membuat gosip akan saling menggosip lagi di belakang masing-masing, hingga tampaklah untuk mereka keburukan mereka masing-masing, dan pada akhirnya saling tidak mempercayai lagi satu sama lain dan otomatis satu persatu bubar, tanpa anda harus berusaha keras untuk balik menyerang mereka.

8) Bila anda bisa menunjukkan bahwasanya gosipan mereka salah, maka saat itu juga mereka bakal takjub pada anda serta malah sama-sama berusaha membela satu sama lain, serta tampaklah untuk mereka masing-masing bahwasanya mereka sama-sama tidak mempunyai pendirian yang baik. Sekali lagi tanpa anda harus berusaha keras untuk balik menggosipkan mereka.

9) Bila mereka tak bisa anda perbaiki, diam merupakan sikap cerdas dalam hadapi terpaan gosip para mulut syaitan tersebut, supaya sistem transfer pahala serta perpindahan dosa berjalan dengan berhasil.

10) Senyum terima kasih pada mereka tiap-tiap bersuara lantan dengan gosip mereka, karna mereka sudah berikan pahala mereka dengan cepat pada anda. Lagipula tidak ada kelirunya senantiasa tebar senyum untuk makin menaikkan saldo pahala anda, karna senyum hakekatnya merupakan sedekah.

11) Bahagia, karna slama ini anda kurang gagasan dalam beramal, tetapi bisa tumpukan pahala dari mana-mana disebabkan oleh Gosip yang juga anda tidak memahaminya dan tidak juga kenal dengannya (yang membuat gosip), sampai terhapus sedikit demi sedikit dari catatan dosa-dosa anda.


Wahai saudaraku.. Bukankah semua itu baik? Bukankah semua yang tampak menyakitkan dan merugikan ternyata malah baik akibatnya. Tentunya jika sikap anda tetap baik dan santun dalam fase menjadi objek suatu gosip. Namun jika anda balik membalas dan mengajak berkelahi, maka itu semakin memperburuk keadaan anda di mata mereka dan bukan pahala yang di dapatkan anda, melainkan menambah kesalahan baru.

Untuk itulah anda di tuntut agar tetap tenang dan bersahaja jika sedang menghadapi terpaan gosip yang sangat tidak mengenakkan tersenut, bersabar sedikit demi kebaikan yang banyak. Diam bukanlah tanda kelemahan wahai saudaraku, mengalah bukanlah tanda penakut wahai saudaraku, namun karna berilmu maka anda mengambil sikap yang bijak itu.

Tentunya sikap baik akan menuai hasil yang baik pula, dan tentunya sikap pasif tersebut di pilih semata-mata karna mengharap pahala dan ridha dari Allah SWT. Bukankah anda tidak sengaja merencanakan agar mereka ramai-ramai bikin Gosip tentang anda sedemikian rupa, agar pahala amalan mereka pindah kepada anda?

Jadi, jangan sedih jika anda sedang menghadapi sebuah terpaan gosip. Justru berbahagialah karna ada orang-orang yang suka mengambil deretan dosa-dosa anda, dan menggantinya dengan pahala-pahala mereka. Bahkan kalau anda mampu, sediakanlah bagi mereka kado ucapan terima kasih karna telah bersedia mengambil dosa-dosa anda.

Untuk itulah anda semestinya tersenyum dan bahagia jika sedang menjadi objek gosip yang sama sekali tidak mengenakkan.  Tidak perlu marah, tidak perlu naik darah. Cukup kelola hati anda agar tetap selalu dingin, dan selalu tersenyum untuk mengikis pandangan sinis orang-orang yang berbuat gosip terhadap anda.

Wahai saudaraku, semestinya kita bersyukur banyak dan semestinya kita bahagia jika ada orang mendzolimi kita dengan berbagai macam gosip belaka. Karna dengan begitulah jalan pintas untuk kita dapat menghapus sedikit demi sedikit dosa-dosa kita, sehingga tanpa sadar kita berjalan menuju hari tua sudah dalam keadaan berkurangnya jumlah dosa, apalagi sampai terkikis habis dosanya. Bukankah itu keberuntungan bagi anda? 

Insya’Allah….

Wallahu’alam bi shawab !


Oleh : Echiey Hisaan, Pekanbaru
Editor : Zainul Hakim
Dipublikasi : mutiarapublic.blogspot.com


Posting Komentar

 
Copyright © 2014 MutiaraPublic Share on Blogger Template Free Download .